Pengemasan dan penutupan botol kaca perlu memperhatikan dua hal

Untuk kemasan botol kaca, tutup tinplate sering digunakan sebagai segel utama.Tutup botol tinplate lebih tertutup rapat sehingga dapat melindungi kualitas produk yang dikemas.Namun, terbukanya tutup botol tinplate membuat pusing banyak orang.
Bahkan, jika tutup tinplate yang bermulut lebar sulit dibuka, Anda bisa membalikkan botol kaca tersebut, lalu menjatuhkan botol kaca tersebut ke tanah beberapa kali, agar lebih mudah untuk membukanya kembali.Namun belum banyak orang yang mengetahui cara ini, sehingga sebagian orang terkadang memilih untuk menyerah membeli produk yang dikemas dalam tutup tinplate dan botol kaca.Hal ini harus dikatakan disebabkan oleh kekurangan dari kemasan botol kaca.Bagi produsen botol kaca, pendekatannya memiliki dua arah.Salah satunya adalah dengan tetap menggunakan tutup botol tinplate, namun bukaan tutupnya perlu diperbaiki untuk mengatasi masalah kesulitan masyarakat dalam membukanya.Cara lainnya adalah penggunaan tutup botol plastik spiral untuk meningkatkan kedap udara botol kaca yang ditutup dengan tutup ulir plastik.Kedua arah tersebut difokuskan untuk memastikan kekencangan kemasan botol kaca dan kemudahan pembukaan.Metode penutupan botol kaca semacam ini diyakini hanya populer jika kedua aspek ini dipertimbangkan.


Waktu posting: 20 Oktober 2021