AMOLED memiliki karakteristik fleksibel yang sudah diketahui semua orang. Namun, memiliki panel yang fleksibel saja tidak cukup. Panel harus dilengkapi dengan penutup kaca agar unik dalam hal tahan gores dan tahan jatuh. Untuk penutup kaca ponsel, ringan, tipis, dan kokoh adalah persyaratan dasarnya, sedangkan fleksibilitas adalah teknologi yang lebih inovatif.
Pada tanggal 29 April 2020, Jerman SCHOTT merilis kaca fleksibel ultra-tipis Xenon Flex, yang radius tekukannya bisa kurang dari 2 mm setelah pemrosesan, dan telah mencapai produksi massal skala besar.
Kaca fleksibel ultra-tipis Sai Xuan Flex adalah sejenis kaca ultra-tipis ultra-fleksibel dengan transparansi tinggi yang dapat diperkuat secara kimia. Radius lenturnya kurang dari 2 mm, sehingga bisa digunakan untuk layar lipat, seperti smartphone lipat, laptop, tablet, atau seri produk baru.
Dengan kaca fleksibel seperti itu, ponsel ini bisa menampilkan karakteristiknya dengan lebih baik. Faktanya, ponsel dengan layar lipat sudah sering muncul dalam dua tahun terakhir. Meski belum menjadi produk mainstream, namun dengan kemajuan teknologi di masa depan, fitur lipat bisa diterapkan di lebih banyak bidang. Oleh karena itu, kaca fleksibel jenis ini berwawasan ke depan.
Waktu posting: 06 Des-2021