Perubahan teknologi pada botol anggur kaca

Perubahan teknologi pada kerajinan botol wine Dalam kehidupan sehari-hari, botol kaca obat dapat dilihat dimana-mana. Baik itu minuman, obat-obatan, kosmetik, dll., botol kaca obat adalah pasangan yang baik. Wadah kemasan kaca ini selalu dianggap sebagai bahan kemasan yang baik karena keindahannya yang transparan, stabilitas kimia yang baik, tidak ada polusi pada isinya, dapat dipanaskan pada suhu tinggi, dan botol bekas dapat didaur ulang dan digunakan kembali. Meskipun demikian, untuk bersaing dengan bahan kemasan seperti kaleng logam dan botol plastik, botol kaca farmasi terus meningkatkan teknologi produksinya untuk menghasilkan produk dengan kualitas baik, tampilan cantik, dan biaya rendah. Setelah teknologi konstruksi tungku kaca regeneratif, teknologi peleburan kaca telah mengantarkan revolusi kedua, yaitu teknologi pembakaran oksi. Dalam sepuluh tahun terakhir, praktik berbagai negara dalam mentransformasikan teknologi ini pada tungku peleburan kaca telah menunjukkan bahwa teknologi pembakaran oksi memiliki keunggulan yang signifikan seperti investasi rendah, konsumsi energi rendah, dan emisi polutan rendah. Di Amerika Serikat dan Eropa, botol dan kaleng ringan telah menjadi produk unggulan botol dan kaleng kaca. Teknologi peniupan tekanan mulut kecil (NNPB) dan teknologi penyemprotan ujung panas dan dingin untuk botol dan kaleng semuanya merupakan teknologi produksi yang ringan. Sebuah perusahaan asal Jerman telah mampu memproduksi botol jus pekat berukuran 1 liter yang beratnya hanya 295 gram. Permukaan dinding botol dilapisi resin organik yang dapat meningkatkan kekuatan tekanan botol sebesar 20%. Di pabrik modern, memproduksi botol kaca bukanlah tugas yang mudah, dan terdapat permasalahan ilmiah yang harus dipecahkan.


Waktu posting: 06 Agustus-2024