Cara penyimpanan bahan baku botol kaca

Segala sesuatu mempunyai bahan bakunya masing-masing, namun banyak bahan baku yang memerlukan cara penyimpanan yang baik, seperti halnya bahan baku botol kaca. Jika tidak disimpan dengan baik maka bahan bakunya menjadi tidak efektif.
Setelah semua jenis bahan baku sampai di pabrik, harus ditumpuk secara batch sesuai jenisnya. Jangan diletakkan di tempat terbuka, karena bahan bakunya mudah kotor dan tercampur kotoran, serta jika terjadi hujan bahan baku akan menyerap terlalu banyak air. Setelah bahan baku terutama bahan baku mineral seperti pasir kuarsa, feldspar, kalsit, dolomit, dll diangkut, terlebih dahulu dianalisis oleh laboratorium di pabrik sesuai dengan metode standar, kemudian dihitung rumusnya sesuai dengan. komposisi berbagai bahan baku.
Desain gudang penyimpanan bahan baku harus mencegah bahan baku tercampur satu sama lain, dan gudang yang digunakan harus diperbaiki dengan baik. Gudang harus dilengkapi dengan peralatan ventilasi otomatis dan peralatan untuk memuat, membongkar dan mengangkut bahan mentah.
Kondisi penyimpanan khusus diperlukan untuk zat yang sangat higroskopis. Misalnya, kalium karbonat harus disimpan dalam tong kayu atau kantong plastik yang tertutup rapat. Bahan baku penolong dalam jumlah kecil, terutama pewarna, sebaiknya disimpan dalam wadah khusus dan diberi label. Untuk mencegah agar pewarna dalam jumlah kecil tidak jatuh ke bahan mentah lainnya, setiap pewarna harus diambil dari wadah dengan alat khusus masing-masing dan ditimbang pada timbangan yang halus dan mudah dibersihkan, atau ditempatkan pada lembaran plastik. pada timbangan terlebih dahulu untuk ditimbang.
Oleh karena itu, untuk bahan baku beracun, terutama bahan baku sangat beracun seperti arsenik putih, pabrik botol kaca harus memiliki wadah penyimpanan khusus dan prosedur untuk memperoleh dan menggunakannya, serta metode pengelolaan dan penggunaan serta mematuhi peraturan transportasi terkait. Untuk bahan baku yang mudah terbakar dan meledak, lokasi penyimpanan khusus harus disiapkan, dan harus disimpan serta disimpan secara terpisah sesuai dengan sifat kimia bahan baku tersebut.
Di pabrik kaca mekanis besar dan kecil, konsumsi harian bahan mentah untuk peleburan kaca sangat besar, dan pemilihan bahan baku serta peralatan pemrosesan sering kali diperlukan. Oleh karena itu, sangat penting bagi produsen botol kaca untuk mewujudkan mekanisasi, otomatisasi, dan sistematisasi penyegelan dalam pemrosesan, penyimpanan, pengangkutan, dan penggunaan bahan baku.
Bengkel penyiapan bahan baku dan bengkel batching harus dilengkapi dengan peralatan ventilasi yang baik dan dibersihkan secara berkala agar udara di dalam pabrik selalu bersih untuk memenuhi kondisi sanitasi. Semua bengkel yang melakukan pencampuran bahan secara manual harus dilengkapi dengan penyemprot dan peralatan pembuangan, dan operator harus memakai masker dan peralatan pelindung serta menjalani pemeriksaan fisik secara teratur untuk mencegah pengendapan silika.


Waktu posting: 26 Juli-2024