Dalam beberapa tahun terakhir, anti-pemalsuan alkohol semakin mendapat perhatian dari produsen. Sebagai bagian dari kemasan, fungsi anti pemalsuan dan bentuk produksi tutup botol wine juga berkembang menuju diversifikasi dan bermutu tinggi. Berbagai tutup botol anggur anti pemalsuan banyak digunakan oleh produsen. Meski fungsi tutup botol anti pemalsuan terus berubah, namun ada dua jenis bahan utama yang digunakan, yaitu aluminium dan plastik. Dalam beberapa tahun terakhir, karena paparan media terhadap plasticizer, tutup botol aluminium telah menjadi arus utama. Secara internasional, sebagian besar tutup botol kemasan wine juga menggunakan tutup botol aluminium. Karena bentuknya yang sederhana, produksi yang bagus, dan pola yang indah, tutup botol aluminium menghadirkan pengalaman visual yang elegan bagi konsumen. Oleh karena itu, memiliki performa yang unggul dan banyak digunakan.
Namun jumlah tutup botol yang dikonsumsi di dunia setiap tahunnya mencapai puluhan miliar. Selain menghabiskan banyak sumber daya, hal ini juga berdampak besar terhadap lingkungan. Daur ulang tutup botol bekas dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pembuangan sembarangan, secara efektif meringankan masalah kekurangan sumber daya dan kekurangan energi melalui daur ulang sumber daya, dan mewujudkan pembangunan semi tertutup antara konsumen dan perusahaan.
Perusahaan secara efektif mendaur ulang tutup botol aluminium. Jenis limbah yang ditemukan kembali dalam proses pemanfaatan limbah tidak hanya mengurangi pembuangan limbah padat, tetapi juga meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya secara komprehensif, mengurangi biaya produksi perusahaan, dan mewujudkan pengembangan perusahaan yang berefisiensi tinggi, cerdas, dan hemat energi. .
Waktu posting: 12 Januari 2022