Banyak produk kaca yang sangat indah telah digali di Wilayah Barat Tiongkok kuno, berusia sekitar 2.000 tahun, dan produk kaca tertua di dunia berusia 4.000 tahun. Menurut para arkeolog, botol kaca tersebut merupakan artefak yang paling awet di dunia, dan tidak mudah terkorosi. Ahli kimia mengatakan bahwa kaca adalah saudara kembar dari pasir, dan selama pasir ada di bumi, maka kaca juga ada di bumi.
Apapun yang dapat menimbulkan korosi pada botol kaca, bukan berarti botol kaca tersebut sifatnya tidak terkalahkan. Meskipun tidak dapat dimusnahkan secara kimia, namun dapat “dimusnahkan” secara fisik. Angin dan air alam adalah musuh terbesarnya.
Di Fort Bragg, California, Amerika Serikat, terdapat pantai berwarna-warni. Saat Anda masuk, Anda dapat melihat bahwa itu terdiri dari bola warna-warni yang tak terhitung jumlahnya. Pelet ini bukanlah batu yang ada di alam, melainkan botol kaca yang dibuang orang. Pada tahun 1950-an, digunakan sebagai tempat pembuangan sampah untuk botol-botol kaca bekas, kemudian pabrik pembuangan tersebut ditutup, menyisakan puluhan ribu botol kaca tertinggal, hanya setelah 60 tahun, botol-botol tersebut dipoles oleh perairan laut Samudera Pasifik. halus dan bulat.
Dalam 100 tahun atau lebih, pantai pasir kaca berwarna-warni akan hilang, kata para ilmuwan. Karena air laut dan angin laut menggesek permukaan kaca, lama kelamaan kaca tersebut terkikis menjadi partikel-partikel, kemudian dibawa ke laut oleh air laut, dan akhirnya tenggelam ke dasar laut.
Pantai yang mempesona tidak hanya memberi kita kenikmatan visual, tetapi juga membawa kita pada pemikiran tentang cara mendaur ulang produk kaca.
Untuk mencegah limbah kaca mencemari lingkungan, umumnya kami mengambil metode daur ulang. Seperti besi tua yang didaur ulang, kaca daur ulang dimasukkan kembali ke dalam tungku untuk dicairkan kembali. Karena kaca adalah campuran dan tidak memiliki titik leleh tetap, tungku diatur ke gradien suhu yang berbeda, dan setiap bagian akan melelehkan kaca dengan komposisi berbeda dan memisahkannya. Dalam perjalanannya, kotoran yang tidak diinginkan juga bisa dihilangkan dengan menambahkan bahan kimia lainnya.
Daur ulang produk kaca di negara saya terlambat dimulai, dan tingkat pemanfaatannya sekitar 13%, tertinggal dibandingkan negara maju di Eropa dan Amerika Serikat. Industri terkait di negara-negara yang disebutkan di atas telah matang, dan teknologi serta standar daur ulang layak untuk dijadikan referensi dan pembelajaran di negara saya.
Waktu posting: 12 Mei-2022